Sabtu, 16 Juli 2011

Tetesan Darah Sahabat Oleh: Mery Puspita Part #1

            Pada suatu hari di Beranda kelas tepatnya di kelas 9_6 , siswa-siswi kelas 9_6 sedang asyik berdiskusi mengenai rekresi. Pendapat demi pendapat pun terucap satu persatu, perdebatan, kericuhan, hingga sindir menyindir pun menjadi satu. Akhirnya, keputusan terakhir pun terucap bahwa mereka akan camping di suatu Hutan.
            Akhirnya Hari itu pun tiba, dan mereka pun siap untuk berangkat menuju tempat tujuan mereka.
Andreas :”Semuanya udah siap berangkat apa belum ?”
Siswa 9_6 :”Siiiiiiiiiiiiiaaaaaaaaaappppppp!” J(dengan serempak dan sambil tertawa kecil)
            Untuk berangkat ke tempat tujuan mereka menggunakan Bus mini. Di bus, mereka tertawa riang, mendendangkan lagu sambil bertepuk tangan.
Martchia :”Aduh gua cape  ketawa ketiwi mulu, istirahat aja yoo.”
Andreas :”Iya bener juga sih, guys semua boleh istirahat, OK?”
Siswa 9_6 :”OK J”
            Beberapa jam kemudian mereka pun sampai, setelah it mereka membawa barang yg di bawa dan bergegas ke tempat tujuan serta mereka mendirikan tenda yg terpisah yaitu di sebelah kiri cowo dan sebelah kanan cewe. Malam pun tiba mereka pun membuat api unggun dan membakar jagung untuk santapan makan malam mereka. Mereka kembali mendendangkan lagu, tertawa, bersuka ria. Tidak tau kenapa suasana hening pun menyelimuti mereka, seketika itu Mery mengeluh.
Mery :”Huuuuhh…,Aduh!! L”
Nita :”Kenapa dhe ?” (sambil menatap mery bingung)
Mery :”Aduh, kenapa yeah gua ngerasa ngk enak berada disini, serasa gimana gituh!”
Nahdiya :”Maksud loe mistis ? Loe kenapa ngk bilang dari pertama? Jangan buat orang pada takut ahh! Aneh tau :P
Mery :”Yaaa. . .tapi, gua ngerasa ini hutan asing bangets.”
Yuni :”Udah…santai aja J”
Mery :”Aduh….”
Martchia :”Kenapa lagi ?” L
Mery :”Aduh. . .,api unggunnya panas bangets. Gua gerah nih”
Marcel :”Ya elah, Dasar…”
Mery :”Gua mau cari angin seger dulu, sumpek di sini.”
Nita :”Gua ikut!”
            Mery dan Nita pun pergi mencari angin segar, seketika itu mereka melihat Pohon yang sangat besar dan dibawah Pohon itu ada tempat duduk, mereka pun menghampiri Pohon itu. Pohon itu terlihat lebih besar, dan jauh dari apa yg mereka pikirkan.
Mery :”Waw, gua ngk nyangka Nit, ada Pohon segede ini di hutan kaya gini ?”
Nita :”Iya, gua juga nyangka. Tapi sumpah, nih Pohon tenang, adem, dan enak banget.”
Mery :”Udaranya juga segerrr, tapi gua merinding d sini. Kaya ada yg aneh, dan ngk logis aja.”
Nita :”Udah yuks, balik k kemah…”
Mery :”Ya udah deh, yuks”
            Setelah mereka pergi, dan sampai di perkemahan, mereka  menceritakan semua yg mereka liat kepada teman-teman mereka.
Mery :”Ehh, siapa tuh ?” (sambil bingung)
Novi :”Hahhh ??? siapa maksudnya ?”
Mery :”Ituh, tadi. Gua ngeliat ada orang dan bayangan”
Andreas :”Udah lah mer, paling banyangan ………Nita”
Nita :”Eitsss, banyangan loe tu, bukan gua” (sambil tertawa gugup)
Yuni :”Udah, guys tidur yuks. Capek gua!”
Mery : (Tiba-tiba berdiri) “Eh, Nit kenapa baju loe ada bercak darah, eh loe juga Nad, eh, Nov, Cel, An, Chi, Kalian ? Kenapa baju kalian semua ada bercak darah sih ? aku bingung ? aduh punya loe Yas, kenapa ada di sgala punggung loe ?”
            Siswa 9_6 pun saling bertatap muka, dan mulai bingung dengan perkataan Mery, mereka berusaha menyakinkan dan menasehati Mery mengenai perkataannya. Setelah semua selesai mereka pun masuk ke kemah masing-masing. Malam itu pun Mery bermimpi mengenai Pohon besar itu, mengigau tak jelas dan sambil menjerit-jerit. Pagi pun tiba, Mereka menceritakan kejadian semalam kepada Mery, Kemudian Mery menceritakan kepada Siswa 9_6 tentang mimpinya, dan ternyata bukan hanya Mery Saja yg mengalami mimpi itu, ternyata Nita pun mengalami hal yg sama. Setelah mereka bercerita dan menceritakan apa yg mereka alami, Mery pun mendatangi Pohon besar itu. Setelah sampai di Pohon Besar, Mery melihat seorang cewe duduk di kursi bawah Pohon Besar itu. Mery pun mendekatinya, dan ternyata. . .
Mery :”aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa…..Loe ?”
Bersambung…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar